Iklan

Iklan floating bawah

Iklan

,

Iklan

Berawal Dari Komentar Istri Korban FB Warga Kelurahan Minas Jaya Berujung Pengeroyokan

Rabu, 19 Januari 2022, 03:53 WIB | 0 Di Baca Last Updated 2022-01-18T20:53:13Z


MINAS SIAK - Ali Akbar, warga Kelurahan Minas Jaya, kecamatan Minas, Kabupaten Siak tidak menyangka bakal didatangi preman setempat. Bahkan ia kaget saat pertikaian mulut berakhir dengan pengeroyokan dirinya. 

 

“Mereka datang dan masuk ke dalam rumah, terus saya minta bicaranya di luar, mereka menyerang, tentu saya sebagai yang punya rumah mencoba melawan membela diri,” kata Ali Akbar saat melaporkan kejadian itu di Polsek Minas, Senin (17/1/2022) kemarin.

 

Ali datang ke Mapolsek Minas bersama anak dan penasehat hukumnya. Ia tampak lemas dengan luka cakar di bagian pipinya. Ia datang ke Polsek Minas mengenakan kemeja batik berpadu celana dasar hitam. 

 

Pengeroyokan atas dirinya tersebut terjadi Rabu (12/1/2021) sekitar pukul 19.45 WIB. TKP-nya di rumahnya sendiri di kelurahan Minas Jaya. Laporannya di Polsek Minas baru setakat pengaduan masyarakat (Dumas) karena Polsek Minas merencanakan mediasi perkara tersebut. 

 

Kapolsek Minas Kompol Sawaluddin Pane melalui Kanit Reskrim Polsek Minas AKP Dafris membenarkan, pelapor Ali Akbar datang ke Polsek Minas menceritakan kejadian yang menimpa dirinya. Perselisihan itu terjadi antara keluarga Ali Akbar dengan beberapa orang di Minas Jaya. Pada dasarnya, pelapor dengan terlapor saling mengenali satu sama lain. 

 

“Berawal dari komentar istri pelapor di salah satu status FB warga yang menanyakan tentang pekerjaan. Maka istri pelapor membalas dikolom komentar bahwa ada yang bisa masukkan suami si pembuat status bekerja oleh orang dari salah satu suku yang ada di Minas. Istri pelapor ini menuliskan nama suku tertentu itu dengan menambah emoticon ketawa,” kata AKP Dafris. 

 

Karena komentar menulis suku tertentu itu maka terlapor bersama beberapa rekan-rekannya mendatangi rumah Ali Akbar. Disinyalir terlapor ini tersinggung karena ada nama sukunya ditulis di kolom komentar FB tersebut. 

 

“Saat di rumah pelapor, situasi memanas dan saling tidak bisa menahan diri, maka terjadilah bakupukul,” kata AKP Dafris. 

 

Menurut Dafris, Bhabinkamtibmas setempat sudah berupaya memediasi kedua pihak. Selain itu, kedua pihakpun saling lapor melalui Polsek Minas. 

 

“Kita akan mediasi terlebih dahulu secara kekeluargaan yang juga akan melibatkan RT setempat. Jika pada mediasi ini tidak tercapai kesepakatan damai, kedua pihak mempunyai hak untuk melanjutkan sesuai ketentuan hukum,” kata dia.

 

AKP Dafris mengemukakan, persoalan salah paham ini terjadi di antara masyarakat yang masih berdekatan dan saling kenal. Penyelesaian perkara ini sebaiknya dengan mediasi dan damai secara kekeluargaan. 

 

“Lebih baik sebenarnya jika diselesaikan secara kekeluargaan dengan komitmen masing-masing pihak untuk tidak mengulangi, saling bahu membahu sesama masyarakat setempat ke depannya. Tetapi ini kan usulan, kami juga tidak boleh intervensi hak masing-masing,” kata dia. Rls

Iklan