KEPRI - Sungguh malang Nasip seorang bocah Sebut saja Bunga Berusia 9 tahun warga Tanjung pinang Kepulauan Riau (Kepri) menjadi korban keganasan Nafsu bejat oleh seorang laki-laki Inisial R (50) yang merupakan orang tua angkat dari korban Red-Bunga,
Kasus tersebut terungkap setelah orang tua kandung korban melihat bercak darah pada celana dalam korban. Kepada orang tuanya, korban mengaku telah berkali-kali dicabuli oleh R yang tidak lain adalah bapak angkatnya. Orang tua korban, lalu melaporkan perbuatan bejat pelaku ke pihak kepolisian.
“Perbuatan itu dilakukan pelaku di rumah korban dari September hingga November 2021,” kata Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Tanjungpinang Iptu Gayuh Phambudi Utomo di Mapolres Tanjungpinang, Kamis (20/1).dilansir dari Batampos.com
Saat melancarkan aksinya, pelaku membujuk rayu korban. Saat itu, pelaku berjanji akan memberikan hadiah makanan dan ponsel baru kepada korban. Akibat rayuan itu, korban tergiur dan terpaksa mengikuti keinginan bejat pelaku. Karena iming iming itu tersebut, korban tidak berani melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya. “Pelaku mengaku enam kali mencabuli korban,” ungkap Gayuh.
Setelah mendapat laporan dari orang tua korban, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Awalnya pelaku ditangkap oleh petugas Polsek Tanjungpinang Barat. Pelaku kemudian diserah ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tanjungpinang.
Saat ini kasus pencabulan tersebut telah masuk tahap penyidikan (Tahap I dan Tahap II). “Pelaku ditahan guna proses hukum lebih lanjut,” terang Gayuh.
Atas perbuatannya, pelaku dapat disangkakan Pasal 82 ayat 1 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 15 tahun penjara. (*)
