Iklan

Iklan floating bawah

Iklan

,

Iklan

Kekurangan Tenaga Medis,Pihak RS Yarsi Kewalahan Menangani Korban Gempa Pasama Barat

Jumat, 25 Februari 2022, 16:08 WIB | 0 Di Baca Last Updated 2022-02-25T09:15:50Z


PADANG - Puluhan warga Korban Pasca gampa berkekuatan 6,2 magnitude itu mengguncang Kabupaten Pasaman Barat sekitar pukul 08.36 WIB, Jumat (25/2/2022) harus menjalani perawatan akibat korban Gempa yang melanda Pasaman barat.


Puluhan korban Gempa dibawa ke  RS Yarsi Simpang Empat membuat petugas RS Yarsi kewalahan menerima pasien puluhan korban gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat.


Puluhan warga korban gempa tersebut berasala dari Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, mereka mengalami luka hingga patah tulang.


Sementara itu Direktur RS Yarsi Meri Erliza mengaku kewalahan menerima pasien korban gempa dikarnakan keterbatasan tenaga yang ada ada saat ini,

Direktur RS Yarsi, Meri Herliza mengungkapkan, pihaknya membutuhkan bantuan penunjang sarana medis. Sehingga para korban dapat ditangani baik.


Meski Demikian pihaknya RS terus berupaya menangani korban yang dirujuk ke RS Yarsi semaksimal mungkin.


Data sementara Ratusan bangunan dilaporkan rusak berat mulai dari fasilitas umum hingga rumah warga. Tidak hanya itu gempa juga merusak ruang pertemuan Balerong di kediaman Bupati Pasaman Barat.


Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.35 WIB. Ada sekitar 17 kali gempa susulan terjadi di daerah itu 


Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.Klik Selanjutnya"***

Iklan