PELALAWAN - Rumah Seorang kepala desa (kades) di parit 4 RT 07 RW 04 Dusun 2 Desa Tanjung Sum Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan Selasa (15/2/22) Lalu nyaris terbakar saat mereka masih tertidur pulas,
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.45 WIB di saat keluarga Kades Syamsudin masih terlelap di tempat tidur.Beruntung ia langsung terbangun dan menyadari rumahnya terbakar dilalap sijagi merah dan berusaha menyelamatkan diri.
Korban bernama Syamsudin yang merupakan Kepala Desa Tanjung Sum Kecamatan Kuala Kampar. Kabupaten Pelalawan, Riau.
Kejadian sekitar pukul 04.45 WIB di saat keluarga Kades Syamsudin masih terlelap di tempat tidur.Beruntung ia langsung terbangun dan menyadari bahaya yang mengancam keluarganya hingga menyelamatkan diri.Namun rumah semi permanen miliknya hangus dilalap api.
"Tak ada korban jiwa maupun luka. Hanya saja korban mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 50 Juta," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kasubbag Humas AKP Edy Harianto kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (17/2/2022).
Kebakaran yang nyaris hampir merenggut nyawa Kades Syamsudin dan keluarganya berawal ketika istrinya bernama Rini Paramita Ningsih bangun pagi.
Ia langsung menghidupkan kompor gas dan memasak ikan di dapur.
Sementara Kades Syamsudin dan anak-anaknya masih dalam posisi tidur. Saat asik memasak, Rini mendengar anaknya yang masih bayi rewel.
Wanita itu meninggalkan masakannya dengan kondisi kompor yang masih menyala dan lupa mematikan api.
Ia menghampiri anaknya yang menangis di ayunan tepatnya di ruang tengah.
Perempuan itu mengayun-ayun balitanya sambil menonton televisi.
Ia mulai lupa jika sedang memasak ikan dan kompor masih menyala di dapur.
Tanpa sadar Rini akhirnya tertidur di samping anaknya dan tak mengetahui jika api kompor semakin membesar.
Tak berapa lama, Kades Syamsudin terbangun dari tidurnya dan melihat api membesar di bagian dapur.
Sadar dengan dengan bahaya yang mengancam keluarganya, Syamsudin membangunkan istri dan anak-anaknya yang masih tertidur pulas.
Mereka semua bangkit dari tempat tidur dan berlari ke luar rumah di saat api terus menguasai bangunan.
"Kemungkinan besar api berasal dari kompor masak yang tidak dimatikan dan ditinggal tidur oleh pemilik rumah," tambah Edy Harianto.
Masyarakat setempat langsung membantu pemadaman api yang membakar rumah Kades Syamsudin hingga akhirnya berhasil dijinakkan.
Kediaman sang Kades tinggal puing-puing sisa kebakaran dan seisinya habis dilalap si jago merah.
Korban mengalami kerugian secara finansial dan beberapa surat berharga.
Namun kerugian itu hanya bersifat pribadi dan tidak ada sangkut paut dengan pemerintah desa ataupun aset Desa Tanjung Sum
Selanjutnya Klik disini