Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal membenarkan informasi terkait penemuan mayat tersebut. Awalnya korban berpamitan kepada istrinya untuk jaga malam di area kebun sawit, Desa Bandar Agung, Kamis (3/3/2022). Namun, tidak pulang-pulang ke rumah selama tiga hari. Setelah dua hari pencarian keluarga korban dan warga berhasil menemukan korban, tetapi dalam kondisi meninggal.
Dari hasil identifikasi, pihaknya menemukan sejumlah luka akibat senjata tajam di bagian tubuh korban yang membuat petani tewas. Seperti luka robek pada bagian kening, luka robek pada bagian bibir atas dan luka sayat pada bagian telinga.
Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan ini.
“Kami masih menyelidiki modusnya karena tidak ada barang milik korban yang hilang,” pungkasnya.Bersambunb klik"**'