Melihat hal itu, masyarakat khususnya emak-emak menghadang truk-truk tangki CPO dengan cara melintangkan kayu balok di jalan aspak hotmix, tidak terima para sopir truk tangki bermuatan CPO yang melebihi tonase daya dukung jalan dinilai arogan memaksa untuk melintas di jalan.
"Putar balik truk tangki CPO. Kami tidak terima jalan KUD baru selesai dibangun oleh pemerintah dilewati. Kalau jalan ini rusak, apa PT Gora mau memperbaikinya. Kami sudah sangat lama mendambakan jalan KUD ini bagus, jangan perusahaan arogan dan sewenang-wenang," Ujar seorang warga memakai kaos belang-belang berteriak.
Para sopir tadinya memaksa hendak melintas terpaksa berhenti di jalan KUD. Apalagi masyarakat KUD Rt07/02 kelurahan talang mandi sudah mulai emosi melintangkan kayu balok di jalan.
Beruntung, Bhabinkamtibmas Polsek kecamatan mandau yang berada di lokasi berusaha mendinginkan situasi sehingga situasi memanas berangsur mulai normal.
Masyarakat masih ramai di Jalan KUD tetap berusaha menghadang truk-truk tangki CPO milik PT Gora agar tidak melintas.
Diketahui, aksi masyarakat melakukan penyetopan terhadap truk-truk tangki CPO milik PT Gora sudah sepekan belakangan ini.
Sebelumnya, masyarakat melalui tokoh masyarakat sudah menyurati manajemen PT Gora agar truk-truk tangki CPO melebihi kapasitas jalan 10 ton tidak melintas di jalan KUD.
Tapi, manajemen PKS PT Gora dinilai tidak menggubris surat dari masyarakat. Di mana truk-truk tangki CPO melebihi kapasitas tetap melintas di jalan KUD. Masyarakat merasa tidak dihargai turun ke jalan melakukan aksi penyetopan truk-truk tangki bermuatan CPO milik PT Gora.
*jhon*