Trans76.Com | Balai raja - Terkait pembangunan Pos Ronda ( Pos kamling ) yang sudah siap dikerjakan pihak kelurahan Balai raja di tahun 2022 lalu, tepat nya dijalan fajar Rt003/04 kampung jawa menjadi pembicaraan hangat di tengah tengah masyarakat.
Pos ronda ( pos kamling ) yang menurut warga tidak sesuai dengan anggaran yang telah dikucurkan oleh dinas PU provinsi sebesar Rp:18.000.000 (Delapan belas juta rupiah) yang di peruntukkan untuk penggantian Pos Penjagaan yang sebelumnya rusak akibat pekerjaan pembuatan Jalan Tol pada thn 2019 yang lalu tidak memiliki fungsi dan manfaat yang dirasakan untuk kepentingan umum.
Pantauan awak media di lapangan, Selasa 30/05/2023, terlihat keadaan Pos Ronda ( Pos Kamling ) yang kondisi Plaster sangat rapuh dan terkelupas diduga adukan campuran bahan material tidak standar, selain itu kondisi WC/ toilet juga tak dapat digunakan.
Ketua RW04 kelurahan balai raja Fedrial, menjelaskan kepada awak media saat konfirmasi Selasa 30/05/2023, Pembuatan Pos Ronda ( Pos Kamling ) ini saya yang ajukan ke HKI melalui Bu Eva monalisa untuk mengganti Pos pertama yang rusak akibat pekerjaan pembuatan jalan Tol pada tahun 2019 yang lalu,
Ketika saya konfirmasi ke Bu Eva terkait pos itu, Ternyata pos yang sebelumnya sudah diganti rugi tapi kami tidak tau siapa yang menerima ganti rugi itu, sebut fedrial,
Namun karna pos ronda itu sangat di butuhkan oleh warga Rt03/04 karna kebetulan jalan ini merupakan akses utama masuk ke perkampungan dan ke sekolah SMP 2 balai Rajan termasuk untuk keamanan Masjid ( MUJAHIDIN ) ini, Maka saya susul trus sama Bu Eva monalisa.
Selang beberapa lama ujar fedrial, saya hubungi staf bu Eva, yaitu pa syafti ternyata dana 18 juta itu sudah di serahkan ke Bu lurah, Berdasarkan informasi itu, saya langsung menghubungi Bu lurah, dan Bu lurah pun membenarkan bahwa dana itu sudah diterima, dan menurut keterangan Bu Lurah sudah di belanjakan ke material,
Seiring berjalannya waktu bahan material pun turun dan dikerjakan, Namun saya menolak sebut Fedrial, yang pertama, fondasi tidak di cor hanya pakai batu bata sedalam -+ 30cm, memakai pasir hanyut, batu bata bekas, kayu bekas, tidak dipasang lampu, tidak ada kentongan dan fasilitas lainya.
Yang paling mirisnya toilet dulu dibuat didalam, lalu saya komplen ," Bang masa ukuran pos hanya 2x3 Abang buat lagi WCnya didalam,,? mau dibuat sebesar apa pos ronda ini, maka dibuatlah toilet itu diluar itupun lobang hanya sebesar kloset dan dalamnya hanya 50cm, isi air satu ember sudah penuh itu spiteng, bebernya.
Kami meminta kepada Bu lurah balai raja untuk mengembalikan uang itu, Dan saya sudah pernah meminta itu 16 juta aja dikasih, kami akan membangun Pos Ronda itu dan melengkapi semua pasilitasnya termasuk Portalnya, karna Masjid MUJAHIDIN ini sudah dua kali hampir kemalingan kotak amal yang ada didalam,tutup Ferrial.
Syafti Staf Bu Eva monalisa PPK Pupr saat dikonfirmasi oleh awak media melalui telepon selulernya, membenarkan bahwa ia mengetahui dana 18 juta untuk pembangunan Pos Ronda ( Pos Kamling ) itu sudah di serahkan ke Bu Lurah balai raja, Dan berharap Bu lurah dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik, karna menurut kami hal ini sudah selesai.ujar Syafti.
Lurah Balai raja Hemalina.S.Sos. saat dikonfirmasi oleh awak media, Rabu 31/05/2023, yang lalu melalui Pesan WhatsApp nya membenarkan bahwa ia sudah terima dana itu dari Bu Eva monalisa PPK Pupr, sebanyak 17
juta rupiah, menurutnya itu bukan ganti rugi Tapi hanya bantu menggantikan pos yang di robohkan kemarin itu.tutup Hemalina.(jhon)
