Kepolisian Republik Indonesia trus berupaya untuk mempersempit ruang bagi pelaku kejahatan, diantaranya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO )
Sebelumnya pada hari Selasa 06/06/2023, Jajaran polres bengkalis berhasil mengamankan dua di pelaku di duga (TPPO) dan menggagalkan 28 orang calon PMI yang akan diberangkatkan ke Malaysia.
Kali ini Sat Reskrim Polres Bengkalis melalui Unit Tipidter kembali berhasil mengamankan 1 (satu) orang pelaku TPPO pada Rabu, 7 Juni 2023 pukul 09.30 Wib di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Penagkapan satu tersangka baru ini adalah hasil dari pengembangan terhadap jaringan lain, setelah Tim Reskrim Polres Bengkalis berhasil mengamankan dua tersangka terduga TPPO. Informasi dan analisa di lapangan didapatkan bahwa 1 orang pelaku dengan inisial H kabur ke arah Pekanbaru.
Mendapatkan informasi tesebut Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro memerintahkan Kasat Reskrim AKP M. Reza dan Kanit Tipidter Iptu Dodi Ripo untuk segera berangkat ke Pekanbaru.
AKP M. Reza mengatakan, Sesampainya di Pekanbaru, Tim mendapatkan info bahwa pelaku H akan berangkat menuju Batam, Kepri melalui Bandara SSK II.
Tim pun segera berkoordinasi dengan pihak protokol dan AVSEC Bandara SSK II guna mencegat pelaku, Dan Alhamdulillah " Koordinasi Membuahkan hasil, pelaku H berhasil diamankan Tim Gabungan Sat Reskrim, Protokol dan AVSEC Bandara SSK II saat hendak check in.ujar Reza.
Kepada petugas pelaku H, mengakui bahwa ia hanya berperan mengurus dan mengkoordinir 9 orang dari 28 orang PMI yang sudah diamankan oleh Tim Polres Bengkalis.
Saat ini pelaku dan barang bukti berupa 1 Unit Handphone Merk Vivo V15 Warna biru hitam sudah berada di Mako Polres Bengkalis guna proses selanjutnya.
"Setelah semua pemeriksaan rampung, Polres Bengkalis akan mengadakan Konferensi Pers terkait pengungkapan Kasus TPPO yang menjadi Atensi Presiden RI, Kapolri, dan Kapolda Riau tsb." terang AKP M.Reza.(jhon)