Rapat yang dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, adalah bertujuan untuk menyamakan langkah dan upaya dalam menangani serta menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan ini digelar sebagai kelanjutan dari beberapa rapat sebelumnya yang telah dilaksanakan, Guna mengidentifikasi masalah yang ada dan menetapkan langkah-langkah strategis dalam penanganan karhutla.
Dalam kegiatan ini Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, diwakili oleh Andris Wasono, mewakili Bupati Bengkalis. Waka Polres Bengkalis, Kompol Farris Nur Sanjaya, S.H., S.I.K., M.H., mewakili Kapolres Bengkalis. Kasi Pidum Kejari Bengkalis, Maruli Sitanggang, Kabid Pemdes BPKAD, Rinaldi. Camat Bengkalis, Taufik Hidayat. Sekretaris BPBD Kabupaten Bengkalis, Hasbullah.Kabid Kominfo Kabupaten Bengkalis, Indra Muda.dan Perwakilan Basarnas Kabupaten Bengkalis, Tranpiranto.
Sesi diskusi dan tanya jawab tentang penanggulangan karhutla di wilayah Kabupaten Bengkalis menjadi momen penting dalam rapat. Hasil rekomendasi dari rapat sebelumnya pada tanggal 24 Maret 2023, 11 April 2023, dan 24 Mei 2023 dibahas secara detail untuk mengimplementasikan tindakan-tindakan strategis dalam penanggulangan karhutla, Beberapa di antaranya adalah pergeseran kegiatan penanganan karhutla, pembuatan akun grup WhatsApp untuk koordinasi penanggulangan karhutla oleh Polres Bengkalis, pengadaan peralatan dan kendaraan operasional, serta peran perusahaan dalam penanggulangan karhutla.
Rapat ini juga menghasilkan kesepakatan untuk mendukung alokasi anggaran dalam penanganan karhutla melalui APBD perusahaan tahun 2023 dan APBD murni tahun 2024, serta langkah-langkah lainnya seperti pembentukan Pos Komando, pelaksanaan pelatihan gabungan, dan pemetaan tata ruang wilayah perbatasan.
Sebagai penutup rapat, Waka Polres Bengkalis memberikan arahan dan pesan kepada seluruh peserta untuk tetap berkomitmen dalam penanggulangan karhutla serta mewujudkan sinergi di antara semua pihak terkait dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Rapat koordinasi ditutup dengan semangat kebersamaan dan harapan agar langkah konkret dapat segera diimplementasikan demi mencegah dan menangani karhutla dengan lebih efektif di wilayah Kabupaten Bengkalis. Acara ditutup dengan menyanyikan lagu "Padamu Negeri" dan diakhiri dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan atas momen penting tersebut.
Sebagai informasi tambahan, semua keputusan dan rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat ini akan dijalankan dan diawasi oleh pihak-pihak terkait guna mencapai tujuan bersama dalam penanggulangan karhutla yang lebih efektif dan berkelanjutan.**
(jhon)