Iklan

Iklan floating bawah

Iklan

,

Iklan

Wakil Bupati H. Bagus Santoso Mengatakan, MoU Dan Program 'Jaga Zapin' Ini Sebagai Langkah Proaktif Dan Sangat Bagus Untuk Stabilkan Harga TBS Sawit.

Selasa, 12 September 2023, 15:14 WIB | 0 Di Baca Last Updated 2023-09-12T08:15:34Z
Tandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) Bersama Kajari Riau.

Trans76.Com | Pekanbaru, Pemerintah Kabupaten Bengkalis tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Jaga Zona Pertanian, Perekonomian, dan Perindustrian (Jaga Zapin) dengan Kejaksaan Tinggi Riau (Kejari), di Gedung Sasana HM. Pra cusetyo, Kantor Kejaksaan Tinggi Riau Pekanbaru, pada Senin (11/9).

Penandatangan MoU ini dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Dr. Supardi dan Bupati Bengkalis, Kasmarni diwakili Wakil Bupati Bengkalis, H. Bagus Santoso didampingi bersama Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis, Zainur Arifin Syah disaksikan Gubernur Provinsi Riau, H. Syamsuar. 

Selain Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, kabupaten dan kota se Provinsi Riau melakukan penandatanganan MoU 'Jaga Zapin).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharuddin, Kepala Dinas Perkebunan Bengkalis, Mohammad Azmir, Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Holtikultura Tarmizi, Plt. Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Paulina, Kabag Prekonomian Setdakab Bengkalis, H. Khairi Fakhrizal turut mendampingi.

Program 'Jaga Zapin' salah satu inovasi Kejaksaan Tinggi Riau mengawal stabilitas harga hasil pertanian, perkebunan dan industri, termasuk kelapa sawit secara komprehensif dan berkesinambungan bekerja sama dengan Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO).

"Program Jaga Zapin ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama para petani sawit," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Dr. Supardi.

Selepas melakukan MoU, Wakil Bupati H. Bagus Santoso mengatakan, MoU dan program 'Jaga Zapin' ini sebagai langkah proaktif Kejaksaan Tinggi Riau untuk mengawal industri komoditas strategis kelapa sawit pilar ekonomi di Provinsi Riau.

“Langkah awal kita bakal berdiskusi dan memantau agar harga kelapa sawit segera stabil, khususnya di Kabupaten Bengkalis,” ujar Bagus. 

Untuk itu tambah Bagus Santoso, Mou ini dilaksanakan salah satunya untuk pastikan pelaksanaan merata di provinsi Riau.

"Program ini diluncurkan di setiap kabupaten dan kota se Provinsi Riau, untuk permudah melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota lainnya terkait kestabilan harga," jelasnya.

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, M. Azmir kepada katakabar.com pada Senin (11/9) menimpali, penandatanganan MoU ini sangat bagus. Selain dapat menjaga dan menstabilkan harga khususnya harga sawit, dan paling penting bisa membantu mengatasi permasalahan di bidang pertanian sektor perkebunan.

"Ini sangat bagus untuk menjaga dan menstabilkan harga, khususnya harga kelapa sawit. Paling utama dapat membantu atasi persoalan di sektor perkebunan kelapa sawit," sebutnya.Rls

Iklan