Anggota Dewan DPRD Kabupaten Bengkalis H. Asmara dari Fraksi Partai Golkar Dapil kecamatan pinggir tualang muandau, Duduk bersama warga jalan pengulu dua Rt01/03 Dusun pungut, Desa Balai Pungut Kecamatan Pinggir,
Silaturahmi, Berdialog, Berbagai aspirasi serta keluhan di sampaikan oleh perwakilan masyarakat.
Reses berlangsung dari pukul 16:00 wib hingga pukul 18:00 wib. Jumat 24/11/2023.
turut hadir Anggota dewan DPRD Kabupaten Bengkalis H. Asmara dari Fraksi Partai Golkar, Sekwan ( Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkalis ),Kepala Desa balai pungut yang diwakili oleh staf desa, ketua BPD, Kepala dusun, ibu - ibu PKK, Rt/Rw, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat lainnya.
Anggota dewan DPRD Kabupaten Bengkalis H. Asmara dalam sambutannya mengatakan, bahwa Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat.
Reses ini, Tambah H.Asamara, merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan.
Pada saat Reses, H. Asmara temukan adanya keluhan masyarakat setempat terkait pencemaran sungai mandau akibat pembuangan limbah salah satu PKS yang ada di daerah pungut lima tepat nya di desa tengganau, pada hal sungai mandau tersebut merupakan tempat mencari Ikan untuk menyambung hidup warga balai pungut.
Supri mewakili dari sembilan klompok Nelayan, meminta supaya Pemerintah melalui pihak Dinas terkait segra menindak PKS yang ada di Desa Tengganau tepatnya di pungut lima, yang membuang limbah sembarangan, Pencemaran sungai mandau mengakibatkan hilangnya mata pencaharian penduduk balai pungut 80% adalah nelayan yang menggantungkan hidup dari mencari ikan di sungai mandau.pungkasnya.
Ia juga ( Supri) menambahkan, kami sudah pernah lakukan Demo, Namun sampai saat ini tidak ada tindakan dari pihak PKS tengganau, bahkan hal ini sudah pernah kami adukan ke kantor camat, justru kami malah ditatuk takuti, keluhnya, Yang paling mirisnya, katanya lagi, beberapa hari yang lalu ikan ikan banyak mati di sungai mandau.
Salah satu dari warga juga meminta supaya pemerintah membantu permodalan UMKM, Karna di daerah balai pungut banyak sekali pedagang kecil yang tidak bisa melanjutkan usahanya karna kekurangan modal, juga di bidang kesehata, bantuan nelayan, pendidikan atau bea siswa, penyediaan air bersih, penerangan jalan dan lain sebagainya.
Menanggapi keluhan masyarakat terkait, Limbah PKS cemari sungai mandau , permodalan UMKM,di bidang kesehata, bantuan nelayan, pendidikan atau bea siswa, penyediaan air bersih, H.Asmara mengatakan akan menyampaikan masalah tersebut ke dinas terkait termasuk kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis.ujarnya
Dan direses hari ini Sambung H.Asmara, adalah yang terakhir dimana sebelumnya ada di beberapa titik di desa pinggir, Tentunya dari seluruh Aspirasi, keluhan yang sudah disampaikan oleh masyarakat termasuk masalah Limbah PKS yang cemari sungai air Godang hingga ke sungai mandau, Dengan tegas H.Asmara Mengatakan, Saya akan perjuangkan, Dan membawanya ke tingkat Komisi, Selanjutnya ke dinas terkait termasuk kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, Dan mudah mudahan apa masyarakat usulkan dalam waktu dekat dapat terealisasikan.
Untuk itu saya minta kepada masyarakat sama - sama kita berdoa, semoga usulan usulan masyarakat dapat segra terealisasi,.tutupnya,
red/tim