Kegiatan ini dilakukan di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bengkalis sebagai bagian dari persiapan matang dalam menghadapi proses demokrasi yang akan datang.
Kompol Farris Nursanjaya bersama timnya melakukan pemeriksaan mendalam terhadap setiap detail logistik yang disimpan di gudang tersebut.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan keutuhan dan ketersediaan semua peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemilu, seperti surat suara, kotak suara, materi kampanye, alat pemungutan suara, serta perlengkapan lainnya.
Menurut Wakapolres Bengkalis, pengecekan ini merupakan bagian dari upaya keras aparat kepolisian dalam memastikan kelancaran dan keamanan jalannya proses pemilihan umum. "Kami melakukan pengecekan ini dengan teliti guna memastikan bahwa semua persiapan terkait logistik pemilu berjalan dengan baik dan tanpa hambatan," ujarnya.
Selain itu, Kompol Farris juga menegaskan pentingnya kerjasama antara aparat kepolisian, penyelenggara pemilu, dan seluruh pihak terkait guna menjamin keamanan serta keabsahan setiap tahapan pemilu. "Kami akan terus berkoordinasi dan bekerja sama untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku," tambahnya.
Pihak terkait, termasuk petugas penyimpanan logistik pemilu, menyambut baik kegiatan pengecekan ini. Mereka menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dan integritas seluruh logistik agar dapat digunakan dengan baik saat hari pemungutan suara tiba nanti.
Diharapkan bahwa upaya pengecekan intensif ini dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat akan kelancaran proses pemilihan umum yang akan datang. Semua pihak terlibat berkomitmen untuk mengawal dan melaksanakan pemilu dengan penuh tanggung jawab demi terwujudnya demokrasi yang berkualitas dan transparan di Bengkalis.***jhon.
