Apel gelar pasukan ini menjadi wujud nyata dari kesiapan aparat kepolisian dalam menghadapi proses tahapan pesta demokrasi terbesar di Indonesia, yakni Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Pemilu bukanlah sekadar serangkaian acara politik rutin, tetapi merupakan sarana yang memungkinkan rakyat Indonesia untuk mengekspresikan kedaulatannya dalam negara kesatuan Republik Indonesia, yang berlandaskan Pancasila sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Dalam konteks ini, aparat kepolisian, termasuk Polres Bengkalis, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran jalannya proses demokrasi.
Dalam rapat Pleno Pemilu di tingkat Kabupaten Bengkalis ini, Polres Bengkalis telah menyiapkan 52 personil pengamanan untuk memastikan kelancaran acara serta mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.
Hal ini tidak terlepas dari pemahaman akan pentingnya tahapan penghitungan suara dalam Pemilu tahun 2024, terutama di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis.
Penghitungan suara merupakan salah satu tahapan yang paling krusial dan strategis dalam sebuah Pemilu. Karenanya, potensi kerawanan harus diantisipasi secara matang dan proaktif. Dengan demikian, kehadiran aparat kepolisian dalam jumlah yang memadai dan siap siaga menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses penghitungan suara berlangsung.
AKBP Setyo Bimo Anggoro, menegaskan komitmen Polres Bengkalis dalam menjaga keamanan selama proses Pemilu 2024. Ia juga mengajak seluruh personil untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan profesionalisme, serta tetap mengedepankan prinsip-prinsip netralitas dan keadilan dalam setiap langkah yang diambil.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Bengkalis untuk turut serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu berlangsung. Kerjasama antara aparat kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjamin kelancaran dan keberhasilan Pemilu tahun 2024 ini, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan kehendak rakyat secara demokratis dan adil.
