Penangkapan pelaku diduga telah melarikan anak di bawah umur.
Kasatreskrim AKP Gian Wiatma Joni Mandala menerangkan kepada awak media melalui pesan WhatsApp nya, Senin 03/02/2025, Bahwa pada hari Minggu, Tanggal 02 Februari 2025 Sekira Pukul 17.00 WIB, Yoni melaporkan bahwa anak kandungnya MIS 16 tahun pergi meninggalkan rumah sejak Pukul 08.00 Wib dengan alasan ingin mengikuti kegiatan di sekolahnya.
Hingga Pukul 12.00 WIB, MSI tak kunjung pulang, bahkan saat Handphonenya dihubungi tidak ada respon.ujarnya
Selanjutnya, Yoni mencarinya ke sekolah dan sekelilingnya hingga bertemu dengan teman sekolah MSI, kemudian memintanya untuk menghubungi anaknya, saat ditelepon, MSI mengatakan kalau Ia sedang berada diatas Kapal Penyebrangan Roro dari Bengkalis ke Pakning, Mendengar hal itu YONI mengatakan kepada anaknya untuk menunggunya di Pelabuhan Pakning dan saat itu juga YONI berangkat ke Pakning namun MSI tidak ada bahkan handphone pun ga bisa dihubungi lagi.
Atas kejadian tersebut Yoni melapor ke Polres Bengkalis guna penyidikan lebih lanjut.
Setelah menerima laporan tersebut, Lanjut Kasatreskrim AKP Gian Wiatma Joni Mandala, kemudian penyidik Polres Bengkalis melakukan penyelidikan, kemudian ditingkatkan ke tahap penyidikan berdasarkan keterangan saksi serta hasil Gelar Perkara, dilakukan peningkatan status perkara menjadi Sidik.
Dari hasil penyelidikan dan informasi masyarakat, Team Opsnal mengetahui bahwa MSI sedang berada di kota dumai dan akan berangkat ke kota medan bersama sama dengan seseorang laki - laki.
Untuk percepatan, Selanjutnya Tambah Kasatreskrim AKP Gian Wiatma Joni Mandala,
Team Opsnal berkoordinasi dengan Team Opsnal Polres Dumai.
Sekira pukul 17.45 WIB Team opsnal Polres Dumai berhasil menemukan korban ( MSI ) sedang berada di terminal BUS AKAP Dumai, dengan seseorang laki laki An AI (terduga pelaku) yang akan membawa korban ke kota medan. Pada saat itu juga Team opsnal Polres langsung mengamankan pelaku.
Selanjutnya, sekira pukul 01.00 WIB dini hari Senin tanggal 03 Februari 2025. Team Opsnal Polres Bengkalis melakukan penjemputan terhadap terduga pelaku dan korban ke Kota Dumai.
Setelah dilakukan introgasi dan penggeledahan ditemukan 1 Tiket Bus Bintang Utara atas nama irwanda dan meisinda tujuan kota medan, kepada petugas , AI mengakui bahwa Ia sudah berpacaran / menjalin hubungan dengan MSI, dan akan membawa korban ke kota medan.terangnya.
